Kamis, 17 Januari 2013

Saat Restu Orang Tua Belum Diberikan,,, Susah lah Aku

Saat ini, yang ada di pikiranku hanya lah memikirkan tentang bagaiman agar rencanaku menjadi Backpaker ke Malaysia, tepatnya di KL dan Penang bisa terealisasi. Aku sangat ingin sekali pergi kesana....

Mulanya, aku diajak oleh Nyonya (panggilan sayangku untuk mbak yang sekamar denganku) untuk ikut jalan-jalan kesana bersama Nyonya, Tuan, dan sepupu serta teman mereka. 

Aku yang sebenarnya dari dulu sangat ingin sekali traveling keluar kota/ ke luar negeri agar bisa  merasakan sensasi dalam berusaha untuk mandiri dan belajar mempertahankan hidup, dihadapkan dengan ajakan yang begitu menggiurkan seperti ini,,, sungguh sangat sangat tergiur. Aku juga berpikir kapan lagi bisa keluar negeri, mungkin aku tidak akan berani keluar negeri jika tanpa ajakan mereka. Akhirnya tanpa meminta restu dari sang ibu terlebih dahulu, aku langsung saja meng iya-kan ajakannya....
Tetapi setelah aku merenung beberapa jam, aku memberitahukan tentang hal itu kepada ibuku. Sontak ibuku langsung memarahiku dan tidak mengizinkanku seperti saat aku meminta izin untuk ikut study tour ke Bali pada saat aku masih SMA :( 

 Ibuku selalu tidak mengizinkan karena faktor letak Malaysia yang sangat jauh baginya. Ia takut kalau terjadi apa-apa denganku. Selain itu faktor money juga selalu menjadi hambatan, dimana bagiku money ini lah yang menjadi masalah terbesar mengapa ibuku tak mengizinkanku kesana.
Padahal aku telah menjelaskan bahwa kami  traveling kesana bulan Februari 2013, so aku bisa mulai menabung dan mencari uang tambahan dari jauh-jauh hari. Untuk membayar hotel di Penang aku juga tidak menggunakan uangku, karena Nyonya yang akan membayarnya. Selain itu aku juga mendapatkan beasiswa yang sebagian dari itu bisa aku gunakan untuk dana Traveling tersebut.
Semalaman aku mengurung diri di kamar, dan menangisi kegagalanku untuk kesana. Ibuku yang baru mengetahui kalau aku menangis dari soreh hingga larut tengah malam, akhirnya memberikan sedikit restunya kepadaku. 

" kalau ibu mengizinkan kamu ke Malaysia, tapi ibu tidak bisa memberikan kamu uang. kalau kamu mau kesana silahkan, tapi pikirkan dengan baik rencanamu itu"

Kata-kata ini lah yang membuatku menjadi tertantang dan menimbulkan ego yang sangat tinggi, untuk membuktikan kepada ibuku bahwa aku bisa ke sana tanpa meminta uang darinya.
Beberapa hari kemudian, kami telah mem-booking hotel di Penang, aku pun menceritakan kembali kepada ibuku tentang hal itu. Tetapi entah mengapa ia kembali tidak mengizinkan ku. Aku sedih lagi....
Akhirnya kuputuskan untuk tidak memberitahu ibu lagi, dan aku berkata kalau aku tidak jadi kesana. Secara sembunyi-sembunyi aku selalu merencanakan berbagai keperluan untuk perjalananku itu... sayangnya rahasiaku tersebut terbongkar karena adikku yang keceplosan bercerita kepada kakakku yang tanpa sadar terdengar oleh ibuku...
ibu ku masih saja  sungkan dan berat hati untuk memberikan restu kepadaku, ia selalu mengingatkan aku agar aku memikirkan rencana itu dengan matang, tetapi aku tetap kukuh pada keinginanku.

Singkat kata singkat cerita,,, setiap aku melakukan segala sesuatu untuk perjalananku ini, ada saja halangan yang ku temui, seperi selalu gagal membeli tiket pesawat karena tidak ada uang, selalu gagal buat paspor karena KK tertinggal di kampung halaman, kemudian dipaketkan oleh orang tuaku tetapi KK yang dikirimkan tersebut adalah KK yang salah sehingga pembuatan paspor kembali tertunda. KTPku juga hilang meskipun akhirnya ditemukan, dan tidak ada uang sepeserpun pada saat hari H membuat paspor. Bukan itu saja, aku juga sering meminjam uang dengan temanku dan seringkali tidak punya uang karena mengurusi segala hal untuk keberangkatanku ini. Disamping itu hotel di KL sangat mahal, sehingga sampai sekarang belum di booking. Parahnya lagi  lebih kurang 1 bulan lagi menjelang keberangkatan kami, tetapi aku tidak punya uang untuk membeli tiket dari KL ke Penang seharga Rp. 600.000
sungguh aku sangat bingung dan pusing memikirkan hal ini. di satu sisi aku  tidak bisa mundur karena terlanjur mengeluarkan uang banyak untuk mengurusi segala keperluan, di sisi lain aku tidak bisa maju karena tidak mempunyai uang.
Setelah ku renungkan, masalah yang ku hadapi ini mungkin ini terjadi karena ibu dan ayahku belum memberikan izin penuh sehingga segala apa yang aku lakukan terasa berat, dan selalu mendapatkan halangan dan kesusahan.

dan kini aku hanya bisa berdoa ke pada Tuhan,

Tuhan.... tolong bukakan pintu hati kedua orang tuaku agar mereka benar-benar mengizinkanku traveling ke Malaysia dan mantapkan hati mereka bahwa anak mereka ini bisa menjaga diri dengan baik dan tidak akan terjadi hal-hal yang buruk di sana nanti. Aku juga berdoa ke pada Tuhanku yang sungguh Maha pengasih dan Maha penyanyang tolong lapangkan rezekiku dan keluargaku serta berikan aku kemudahan dan kelancaran untuk menggapai impianku ini.

1 komentar:

  1. .jngan bersedih
    . cari cara untuk mndpatkan uang, dan trus brusaha dan brdoa ..

    BalasHapus